Saturday 15 March 2014

produk entok

teman-teman saya sebelumnya sudah banyak sekali membahas tentang ternak entok :)

nah sekarang mari kita bahas yuk..  tentang produk dari entok yang enak yang sedap yang mantep yang nyam nyam :D tidak hanya di ternak kita juga bisa lo menikmati nikmatnya daging entok yang kita ternak..

yaitu.. ENTOK RICA-RICA

penasaran dengan entok rica-rica??

ayuk kita coba buat..
resep ini saya temuin di embah google lo.. hehehe
yang di siapin:
  • 1 ekor mentog, potong sesuai selera
  • 10 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 1 ruas lengkuas
  • 2 lbr daun salam
  • 3 lbr daun jeruk
  • 1 btg sereh
  • 7 buah cabe merah besar
  • 4 buah cabe rawit merah
  • 1 ruas jahe
  • 1 ruas kencur
  • 1 sdt merica
  • 1 sdm ketumbar
  • gula merah secukupnya
  • kecap manis secukupnya
  • 1 sdm margarin dan minyak goreng secukupnya
  • garam secukupnya
Cara memasak :
  1. Haluskan bawang merah, bawang  putih, cabe, merica, ketumbar, dan garam
  2. Tumis bumbu yang telah dihaluskan dengan minyak goreng dan margarin, tambahkan daun salam, daun jeruk
  3. Pukul batang sereh, lengkuas, jahe dan kencur, lalu masukkan, aduk-aduk hingga bumbu harum dan agak layu
  4. Tambahkan air dan gula merah secukupnya, masukkan potongan daging entog dan tutup hingga bumbu merasuk
  5. Tuang kecap manis, aduk-aduk, tambahkan garam secukupnya jika perlu, tutup hingga air menjadi kental dan menyusut
sumber:http://cantikpintarmasak.com/rica-rica-entog-pedas.html

 setelah itu, selamat menikmati :)
by, vera rahmayanti(1303055159)

Friday 14 March 2014

Keuntungan Dibalik Desahan Entok

hi cooyyyy .... numpang lewat lagi ni!!!
Menyantap menu entok cabai hijau yang disajikan Mbak Saliem, sebutan untuk istri Ramiono, seakan mengingatkan memori di era 90-an. Saat itu, Yogyakarta-Medan, menjadi rute tetap penulis yang memanfaatkan transportasi darat saat menikmati liburan kuliah untuk pulang kampung ke Medan. Kota Gombong, yang menjadi tempat persinggahan pertama bus antar lintas provinsi, merupakan alasan utama memilih jalur darat. Pasalnya, salah satu kota kecamatan di Kabupaten Jawa Tengah itu menyediakan sajian kuliner khas, yakni entok dengan beragam olahan. 

Beruntung, rumah makan yang disinggahi menyediakan menu olahan entok, mulai gulai entok, entok bakar, hingga sate entok. Tarifnya juga relatif murah untuk ukuran saat itu, yakni Rp 7.000 per porsi. Menggunakan sistem prasmanan (ambil sendiri), konsumen bebas memilih menu kesukaannya berikut porsi yang dikehendaki. Biasanya, setiap mampir di tempat itu, minimal dua potong bebek gulai berukuran sedang bakal masuk ke perut. Tak jarang, seporsi sate entok atau sepotong dada entok bakar ikut menyelinap ke dalam perut. Rasanya, jauh melebihi daging ayam karena gurih, dan khas. Selain itu, dagingnya tidak berbau seperti bebek.

Wajar di siang "bolong" pada Minggu (4/4), Ramiono hanya bisa memandang takjub sekaligus keheranan saat menyaksikan tamunya sangat lahap, bahkan, terkesan rakus, menyantap entok cabai hijau olahan sang istri. Setelah dijelaskan penyebabnya, ia akhirnya mengerti, dan, justru memersilakan tamunya untuk menghabiskan hidangan tersebut.

Memang, unggas yang suka mendesah ini masih sangat langka di Kota Medan. Bila di Kota Gombong, banyak bertabur warung tenda sederhana bertuliskan menu entok, di Medan justru dikuasai menu pecel lele dan ayam penyet. Sementara, menu entok, mungkin, hanya segelintir. Padahal, rasa yang ditawarkan unggas ini jauh lebih memikat ketimbang ayam dan bebek. Selain itu, memeliharanya juga relatif mudah. Hanya saja, imej jorok tentang entok mengalahkan nilai ekonomis yang ditawarkan unggas ini.

Betapa tidak, hanya membutuhkan waktu berkisar tiga sampai empat bulan, entok siap dijual untuk keperluan konsumsi.

Mengenai harganya, jangan khawatir, Ramiono telah membuktikannya. Untuk seekor entok berusia empat bulan yang memiliki berat berkisar empat kilogram, bisa dilego seharga Rp 100 ribu. Apalagi, selain melahap semua makanan, unggas ini juga belum mengenal "Keluarga Berencana". Ramiono mengaku, setiap betina entok mampu bertelur sebanyak 14 butir dengan masa pengeraman selama lima minggu.

Bayangkan lembaran rupiah yang bakal dihasilkan unggas "genit" ini. Uniknya, memulai usaha ini tidak membutuhkan modal besar. Berbekal dana senilai Rp 1 juta, setiap orang sudah bisa merawat sekira 25 ekor anak entok berusia seminggu yang dibeli seharga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per ekor. Sisa dananya dimanfaatkan untuk membuat kandang dan persediaan pakan ternak, selain mencari tambahan makanan lainnya untuk pertumbuhan anak entok tersebut. Masa rawannya terhadap serangan penyakit juga sebentar, yakni di usia kurang dari sebulan. Setelah itu, tinggal menanti entok siap dijual dengan memberinya banyak makanan. Dalam hitungan kasar, pada empat bulan ke depan, sebanyak 25 ekor anak entok itu akan berharga Rp 2.500.000. Artinya, ada pendapatan bersih senilai Rp 1,5 juta dalam kurun waktu empat bulan. Pemasarannya juga tak sulit. Ramiono mengaku banyak pedagang yang mengincar entok peliharaannya.

Agaknya, ini merupakan peluang bisnis yang cerah dan masih belum dilirik banyak pihak. Apa salahnya menafikan imej jorok itu, karena bisa disiasati dengan rajin membersihkan kandang, dan lebih memikirkan keuntungan finansial yang bakal diperoleh melalui budidaya entok. Jadi, jangan ragu memanfaatkan lahan pekarangan yang tersia-siakan dengan memelihara entok. Pasalnya, tersembunyi keuntungan dibalik desahan entok.

by : Tajuddin 1303055131

sumber : http://enthok.blogspot.com/2010/06/keuntungan-dibalik-desahan-entok.html




Tuesday 11 March 2014

Cara Menghilangkan Bau Pada Kandang Entok

    Kebanyakan orang yang mendengar tentng ternak Entok, pasti langsung membayangkan tentang kandangnya, lalu bau paada kandaang tersebut.  Memang Tidak dapat dipungkiri, begitu kita berada dekat dengan kandang Entok, kita akan disambut oleh aroma yang membuat tangan kita refleks berlari ke hidung. Menyumbat hidung sekuat tenaga agar aroma tersebut tidak sampai masuk ke paru-paru, oo-oooh...
   Bukan hanya itu saja Guys, kandang yang bau dan kotor akan mengganggu Entik itu sendiri, bagaimana tidak mereka makan dikelilingi oleh aroma yang tidak sedap, untungnya mereka tidak komplain.. dan karena itu pula produksi telur mereka berturun Guys, wah-wah...
Pakan Unggas yang beredar saat ini mengandung keragaman kandungan nutrisi berupa protein yang berbeda-beda, antara 15% sampai 30 %. Nah kandungan protein ini sangatlah mempengaruhi kotoran entok. Pencernaan Unggas tidak dapat mencerna sempurna pakan berprotein tersebut, sehingga kotoran yang masih keluar masih banyak mengandung protein. protein inilah penyebab kandang menjadi bau.   
Nah,, ini Guys beberapa cara menghilangkan bau kandang yaitu:
  1. Menambahkan Probiotik. Probiotik berfungsi membantu menghancurka protein dalam pencernaan , sehingga penyerapan protein oleh unggas menjadi maksimal sehingga protein yang terbuang melalui menjadi sedikit dan bau yang dihasilkan pun berkurang drastis. Selain itu pertumbuhan bebek dan entok menjadi lebih cepat
  2. Melakukan Pemeliharaan kandang Secara Berkala. Cara ini melakukan Penyemprotan Desinfektan atau dengan ramuan- ramuan yang gampang kita buat sendiri seperti air detergen, air pemutih pakaian, campuran pewangi pakaian atau dengan air campuran pembersih lantai.
Salam Laskar Peternak..!
Oleh : Garnis Arum ADarta  
Sumber : http://peternakanhajiwawi.com/cara-menghilangkan-bau-kandang-bebek-entok/

Kandang Untuk Si Entok

Berbicara tentang ternak Entok pasti yang ada dalam fikiran kita adalah "ENTOK", itu pasti..! Nah lalu apa aja yang harus kita ketahui tentang entok, yang pasti cara hidupnya, cara reproduksi, dan kamar untuk Entok, sebut saja kandang .. hehehe
Kandang Entok tidak jauh beda dengan kandang itik pada umumnya, Suhu kandang yang dibutuhkan hewan ternak yang satu ini adalah ± 39oC. kelembaban kandang berkisar antara 60-65%, terdapat 3 model kandang untuk Entok, yaitu sebagai berikut :
  1.  Kandang untuk anak Entok (DOT) bisa ddisebut juga dengan kandang box, dengan ukuran 1m2 dengan kapasitas 50 ekor DOT. 
  2. Kandang Grower ( Untuk Entok Remaja , ya ABG gitulah) disebut kandang Ren/ kandang Kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok (1m2 per 4-6 ekor ). 
  3. Kandang Layer (Untuk Entok Masa Bertelur) kandangnya berupa kandang baterei (satu atau dua ekor entok untuk satu kandang) bisa juga kandang lokasi atau kandang kelompok dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor entok dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor entok dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter ) 
  4. Kondisi kandang dan perlengkapannya tidak harus dari bahan yang mahal brother and sister, tetapi cukup sederhana asal kuat dan tahan lama. Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perlengkapan tambahan lainnya yang bermaksud positif dalam management.   
Oleh : Garnis Arum ADarta
sumber : http://syahrir-hasyim.blogspot.com/2013/11/memelihara-entokbebek-manila.html

Reproduksi Entok ...!!

Kawan-kawan pasti tahu kan, hewan ternak yang satu ini. Dia banyak ditemukan di kampung-kampung, sebut saja Itik atau Mentok atau dikenal juga Tiktok.
Ternyata Tiktok ini hasil perkawinan silang lhoo.. yaa bibit Tiktok dihasilkan dari perkawinan silang antara entok jantan (rata-rata berbobot 5 Kg) dan itik petelur betina (rata-rata beratnya 1.5 Kg) melalui Inseminasi Buatan (IB) dan akan menghasilkan bibit Tiktok dengan berat berkisar minimal 3 Kg. Bebek Betina memproduksi telurnya antara tiga sampai empat bulan.  Telur yang dihasilkan bebek betina yang telah disuntik sperma entok tetap dianggap sebagai telur bebek, karena bebek selalu diternakkan sehingga lama-kelamaan bebek lupa akan cara mengerami dan karena itulah mesin penetass telur dibutuhkan disini. Spesialnya, bila telur bebek menetas setelah 28 hari dierami dan telur entok menetas padda hari ke 35 maka entok akan menetas di hari ke 32 ( 28hari + 35hari = 63 hari:2). Jika diberi pakan yang berkualitas, induk sang entok mampu bereproduksi sampai 70% (120 hari x 70 % = 84 butir telur). Setiap 3 telur yang menetas hanya menghasilkan seekor bibit/ DOT (Day Old Tiktok). Pengadaan bibit merupakan kunci keberhasilan usaha pembesaran Tiktok/Entok. DOT yang bagus harus sehat dan baik, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tubuh Tegap
2. Gesit dan Lincah
3. Kaki Kokoh
4. Fisik Tidak cacat
5. Nafsu makan Tinggi
Anak Tiktok yang baru lahir memiliki bobot badan 26-53 gram. Harga Bibit DOT berkisar antara Rp. 5.000,-/ekor.
Wah..lumayan juga yaa... gimana Kawan sudah tertarik untuk ternak Entok ??
Semoga Bermanfaat.. Salam Peternakan...! 

by : Garnis Arum ADarta
sumber : http://infoagrobisnis.blogspot.com/2012/08/panduan-budidaya-tiktok-hasil.html

Bisnis Olahan Daging Entok

Bukan hanya ternak entok saja yang menjanjikan hasilnya. Namun, daging entok pun kini mulai diincar. Kalau dahulu daging ternak kurang  begitu digemarioleh konsumen karena dagingnya yang amis dan tekstur dagingnya yang cenderung keras jika dibandingkan dengan daging unggas lain seperti ayam atau unggas lainnya. Namun, seiring semakin modernnya cara mengolah makanan, daging bebek kini bahkan bisa menjadi salah satu menu bergengsi dan banyak diminati masyarakat.
Berbagai jenis olahan yang dapat dihasilkan oleh daging entok ini. Meskipun  dalam proses pengolahan daging entok ini sedikit lebih rumit dibandingkan dengan daging unggas yang lain. Hal ini tidak menjadi kendala dikalangan ibu-ibu rumah tangga atau dari kalangan konsumen lainnya untuk tetap menggemari daging entok, karena pada dasarnya daging ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuat para konsumen bertahan.
Daging bebek memiliki serat yang lebih kasar serta daging yang lebih basah dibandingkan daging ayam. Jadi, untuk mengolah bebek memang diperlukan pengetahuan tentang tekstur dagingnya. Kalau tidak, akan sulit mendapatkan rasa yang benar-benar enak.
Sejatinya berbagai menu berbahan dasar daging bebek bisa dibuat, misalnya bebek goreng madura yang terkenal, bebek panggang yang cocok dikonsumsi bersama lalapan, rendang bebek yang semakin mantap dikonsumsi dengan nasi hangat yang masih mengepulkan asap, atau bebek peking panggang yang disajikan dengan mengirisnya tipis.
Ada juga bebek rica-rica dan bebek goreng penyet bagi penyuka rasa yang lebih pedas. Khusus untuk menu rendang daging bebek, diperlukan kecermatan dalam memilih bahan mentahnya. Sebab, proses pembuatan rendang ini cukup lama.
Demikianlah postingan saya pada minggu ini semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu untuk teman-teman sekalian.

MEGA PRAMESHWARDANI ASWIN MAHARDIKA
(1303055167)

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Budidaya Entok ….

Jika kita akan melakukan suatu budidaya ternak entok maka banyak yang perlu dipersiapkan tidak hanya dari segi bibit ternak yang unggul tetapi kita harus melihat dari sisi baik buruknya bagi lingkungan sekitar. Yang pertama kali harus diperhatikan ialah lokasi ternak entok. Lokasi yang akan dipilih haruslah jauh dari pemukiman agar tidak menimbulkan pencemaran udara. Paling tidak jarak minimalnya sekitar 40 meter dari pemukiman penduduk. Setelah penentuan lokasi maka tahap selanjutnya ialah pembuatan kandang.
Kandang dibagi oleh beberapa jenis dengan fungsinya masing-masing. Kandang yang pertama digunakan untuk anakan, yang kedua digunakan untuk pembesaran bibit ternak, dan kandang untuk indukan. Selain kandang hal lain yang perlu diperhatikan ialah masalah bibit, pakan, obat-obatan, tempat pakan, minum serta penerangannya.
Sebaiknya pembuatan kandang harus dibuat bentuk panggung. Tujuannya agar mempermudah dalam proses perawatan kandang. Sebaiknya bahan yang baik digunakan ialah bamboo yang dipasang renggang-rengggang tujuannya sebagai ventilasi atau pertukaran udara bagi kandang. Jika pertukaran udara dalam kandang kurang, maka tidak menutup kemungkinan ternak akan sakit bahkan mati.
Demikian posting yang bisa saya berikan, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih…..

MEGA PRAMESHWARDANI ASWIN MAHARDIKA
(1303055167)

TERNAK ENTOK, KENAPA TIDAK ?? Hasilnya Menjanjikan lagi . . .

        Ya, dijaman sekarang ini ternyata bisnis Usaha Ternak Entok Menjanjikan keuntungannya. . . . .
Kenapa  saya bilang  begitu, karena  usaha ternak entok tidak  membutuhkan waktu yang lama  dalam membudidayakan ,  hanya  sekitar  90 hari selain itu beternak entok  pun lebih irit  dalam  hal pakannya  dibandingkan dengan ternak bebek,  ayam ataupun yang lain. Jika dihitung hitung biaya pakan ternak pakan entok yaitu hanya Rp.150/hari/ekor.
Bila dibandingkan dengan biaya pakan itik yang menghabiskan Rp.280/hari/ekor , maka biaya pakan entok jauh lebih murah. Untuk usaha ternak unggas khususnya entok ini, jangan  dianggap remeh lo…  hasilnya  cukup menggiurkan,  kalo menurut saya sih ada  dua  keuntungan  yang  kita dapat dari beternak entok ini yaitu keuntungan  duniawi yaitu secara  materil dan keuntungan untuk  dunia akhirat  yaitu amal jariyah.
Kenapa saya bilang begitu, karna entok ini mengandung protein hewani yang sangat baik  bagi  tubuh kita terutama bagi anak  yang dalam masa pertumbuhan. Nah, bayangkan  aja kalo  gak ada  yang ternak entok???  Kita  mesti cari kemana lagi.....Mau tau,,  tips-tips beternak  entok  ? makanya    lihat  postingku minggu  depan  ya  . . . . saya bakal  posting bagaimana  yang awalnya  hanya sekedar hobi,  justru  bisa mendapatkan income yang cukup lumayan. . .apalagi  buat  kamu-kamu  yang  masih  minta uang jajan   sama  kedua  orang  tuamu.  Mungkin  dengan cara  ini  kamu  bisa  belajar  untuk  mandiri Apa  gak  bangga,  kalo  orang  tua lihat  anaknya  bisa  menghasilkan uang  sendiri    bahkan bisa buka lapangan pekerjaan sendiri.  Jadi,  setelah  lulus study  nggak  repot - repot bawa lamaran  kesana-sini,  kita bahkan  yang membuka  lapangan  pekerjaan itu sendiri.
Demikian posting saya pada minggu ini semoga dapat bermanfaat dan membantu bagi teman-teman sekalian. Terimakasih…..

MEGA PRAMESHWARDANI ASWIN MAHARDIKA
(1303055167)

Monday 10 March 2014

Before Pelaksanaan Usaha Ternak Entok.!!!


Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan usaha

Jika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah. Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.

2. Menentukan lokasi.

Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, di daerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur. Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinya harus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :

a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air,  air tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Air merupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.

b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif, kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara (ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandang atau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara. Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.

3. Akses jalan, listrik dan telepon

Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantu kelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau berhubungan dengan konsumen.

4. Keberadaan lingkungan masyarakat

Keberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikan izin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjaga lokasi usaha


5. Menentukan sistem pemeliharaan

a)      Sistem pemeliharaan tradisional
Yaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah atau menggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan di lahan persawahan tersebut.
Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah, cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehingga akan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya.
Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya dan meminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan tiktok.  Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.

b) Sistem pemeliharaan semi intensif
Yaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.

c) Pemeliharaan tiktok secara intensif

Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.

Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
Tips cepat budidaya entok.

Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.

BY: TAJUDDIN 1303055131

Sumber: http://jirin7.blogspot.com/2013/05/tips-cepat-budidaya-entok.html

Salam PETERNAKAN....!!!