Monday 10 March 2014

Before Pelaksanaan Usaha Ternak Entok.!!!


Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan usaha

Jika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah. Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.

2. Menentukan lokasi.

Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, di daerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur. Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinya harus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :

a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air,  air tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Air merupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.

b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif, kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara (ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandang atau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara. Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.

3. Akses jalan, listrik dan telepon

Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantu kelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau berhubungan dengan konsumen.

4. Keberadaan lingkungan masyarakat

Keberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikan izin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjaga lokasi usaha


5. Menentukan sistem pemeliharaan

a)      Sistem pemeliharaan tradisional
Yaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah atau menggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan di lahan persawahan tersebut.
Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah, cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehingga akan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya.
Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya dan meminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan tiktok.  Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.

b) Sistem pemeliharaan semi intensif
Yaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.

c) Pemeliharaan tiktok secara intensif

Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.

Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
Tips cepat budidaya entok.

Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.

BY: TAJUDDIN 1303055131

Sumber: http://jirin7.blogspot.com/2013/05/tips-cepat-budidaya-entok.html

Salam PETERNAKAN....!!!

No comments:

Post a Comment