Sunday 23 March 2014

SiTeM”PEMELIHARAAN ENTOK......!


Hai Para EnToKeRs!Kali ini saya akan melanjutkan postingan blog kami tentang
SiTeM”PEMELIHARAAN ENTOK......!
Selamat Membaca yoo....;-)


SISTEM” PEMELIHARAAN ENTOK:

1. Pemeliharaan tradisional
Pemeliharaan tradisional ditempuh dengan sistem integrasi atau menggembalakan entok pada hamparan sawah. Pemeliharaan tradisional melalui sistem integrasi entok dan padi sawah akan semaki efektif jika padi ditanam menggunakan mekanisme jajar legowo. Mekanisme jajar legowo ini dapat memberikan cukup ruang bagi entok untuk beraktivitas khususnya dalam mencari makan pada 
lahan persawahan itu.

Keuntungan lain yang diperoleh dari keberadaan entok di sawah yakni membantu pemupukan terkait kotoran yang dikeluarkan entok, meningkatkan kandungan oksigen tanah dan meminimalkan keberadaan gulma, rumput, atau hama seperti siput, keong mas, dan serangga karena entok akan memakannya. Selain itu, pakan entok dapat dikurangi sebab entok sudah mendapat tambahan makanan dari gulma, rumput, siput, keong mas, dan serangga dari sawah.

2. Pemeliharaan secara semi intensif
Pemeliharaan semi intensif dilakukan dengan mengagon / menggembalakan dan mengandangkan entok. Entok muda dipelihara melalui metode penggembalaan, selanjutnya ketika sudah siap panen, barulah entok dikandangkan dan diberikan pakan ramuan sendiri. Pengandangan entok dimaksudkan 
agar entok tidak banyak beraktivitas sehingga penggemukan bisa dihasilkan. 

3. Pemeliharaan secara intensif
Pemeliharaan entok secara intensif ditempuh melalui pengandangan dan tidak disertai penggembalaan selama pemeliharaannya. Sistem pemeliharaan intensif merupakan gabungan dari pemanfaatan manajemen usaha, teknologi, serta efisiensi. Teknologi disini maksudnya adalah mengandangkan entok sehingga pengontrolan kondisi kesehatan entok bisa lebih ditingkatkan. Sedangkan manajemen usaha terkait dengan pengandangan entok dan pemberian pakan yang lebih terkontrol, sehingga dapat dilakukan penghematan biaya produksi. Efisiensi maksudnya adalah penghematan lahan karena pembuatan kandang bisa dibentuk secara bertingkat.

Pemeliharaan entok secara intensif dikelompokkan menjadi dua tahap, yakni starter dan grower-finisher. Entok dalam tahap starter (usia 0-3 minggu), perlu diberikan asupan pakan yang memiliki kandungan nutrisi sesuai kebutuhan ternak. Selain itu, diperlukan juga penerangan di malam hari dan pembuatan kandang berbentuk panggung agar entok tidak kedinginan. Untuk kepadatan entok tiap meter persegi kandang adalah 14-20 ekor.

Sekian dan Terima Kasih yang bagi telah berkunjung blog kami, semoga memberikan manfaat hehe........;-)
 BY RIFANDI FAUZY RACHMAN 1303055129

No comments:

Post a Comment