Salah satu upaya mencegah
timbulnya penyakit adalah program vaksinasi. Pada ternak itik dan entok,
program vaksinasi adalah vaksinasi terhadap Pasteurella dan Cacar.
Adapun cara pemberian vaksinasi adalah seperti
berikut :
1.
Sebelum divaksin, itik diberi larutan vitamin
yang diberikan ke dalam air minum untuk mengurangi cekaman sebagai
akibat/dampak pemberian vaksin.
2.
Itik harus dalam keadaan sehat.
3.
Vaksinasi pasteurella dapat pada anak itik umur
7 – 14 hari dengan cara suntik di bawah kulit leher atau ke dalam urat daging.
Sedangkan vaksin “fowl pox” untuk penyakit cacar diberikan pada anak itik umur
14 hari. Hingga saat ini, vaksinasi diberikan melalui suntikan, air minum, atau
semprotan. Namun, vaksinasi melalui air minum sebaiknya tidak dilakukan pada
itik. Hal ini disebabkan itik perlu dibuat haus agar mau minum. Bila sedang
kehausan, itik akan minum dengan lahapnya, sambil membasahi badannya hingga
vaksin dalam air minum tidak semuanya masuk ke dalam tubuh itik.
4.
Pemberian vaksin yang melebihi dosis dapat
mengakibatkan kematian pada itik dan sebaliknya bila kurang dari dosis, vaksin
tidak mampu menimbulkan kekebalan.
5.
Vaksin harus disimpan di lemari pendingin untuk
menjaga agar bibit penyakit yang ada di dalamnya tidak rusak.
Peralatan
Vaksin
Peralatan yang digunakan untuk
vaksinasi harus bersih. Bila menggunakan jarum suntik harus steril. Cara
mensterilkannya adalah dengan merebus alat tersebut, tentu saja alatnya harus
tahan terhadap panas. Peternak pun perlu memahami bahwa setelah itik di
vaksinasi, maka dalam tubuh itik akan terbentuk zat kebal dan proses tersebut
biasanya akan disertai demam.
Antibiotika
Selain program vaksinasi,
pemberian antibiotika juga bertujuan untuk mencegah penyakit. Antibiotika
adalah suatu zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme (jadi sesuatu yang hidup)
yang mempunyai bahan organisme lain. Pemberian antibiotika ada yang melalui
suntikan, pakan, atau air minum. Adapun cara penggunaannya dapat dilihat pada
kemasannya.
Setiap jenis antibiotika mempunyai
keampuhan yang berbeda-beda. Ada yang ampuh terhadap banyak jenis
mikroorganisme (mempunyai spektrum luas), tetapi ada pula yang hanya ampuh
untuk beberapa jenis mikroorganisme (spektrum sempit). Pada setiap kemasan,
dicantumkan jenis mikroorganisme yang dapat dibunuh oleh antibiotika tersebut.
Pemberian antibiotika tidak boleh
sembarangan, karena ada beberapa antibiotika yang dapat mengganggu produksi
telur bila diberikan pada itik yang sedang bertelur. Seperti contoh,
chlortetracycline yang diberikan melalui pakan (dicampur pakan) akan mengikat
kalsium sehingga kalsium tidak dapat diserap untuk pembentukan kerabang telur.
Akibatnya kerabang telurnya menjadi tipis dan produksi telurnya menurun. Untuk
mengatasi hal tersebut, selama pengobatan (biasanya 5 hari) ternak dapat diberi
tambahan makanan berupa kulit kerang setiap 2 hari sehari.
Demikian hal yang dapat dilakukan
oleh peternak untuk mencegah penyakit pada ternak itik dan entok, semoga
bermanfaat.
Oleh : Garnis Arum ADarta ( 1303055135 )
No comments:
Post a Comment